Blitar Kota - Bilik Swab yang disediakan UPTD Puskesmas Kecamatan Sukorejo hingga saat ini mampu mempercepat penemuan kasus Covid-19. Rata-rata 60% spesimen yang dikirim setiap harinya terkonfirmasi Covid-19. Demikian disampaikan Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Sukorejo Kota Blitar, Wisma Yuniar, Kamis, (05/08/2021).

Wisma menjelaskan bilik swab ini menjadi upaya puskesmas dalam mendukung Pemerintah Kota yang berkomitmen untuk mengoptimalkan tracing. Bilik swab ini bertempat disisi utara Puskesmas, dan setiap harinya mampu mengirimkan 15 spesimen ke RSUD Mardi Waluyo. Menurut Wisma, dari spesimen yang dikirim, rata-rata 60 persennya atau 9 diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19. Wisma mengatakan, jika terdapat warga yang datang dengan gejala batuk pilek, petugas Puskesmas akan mengarahkan ke bilik swab untuk langsung diambil swab PCR. Layanan ini gratis, guna mempercepat penanganan Covid-19 di Kota Blitar.

Selama menunggu hasil swab dari RSUD Mardi Waluyo, warga akan dipantau Puskesmas untuk menjalani isolasi mandiri. Warga juga dibekali obat, vitamin, masker dan surat keterangan karantina. Jika hasil swab dinyatakan positif, maka warga akan disarankan untuk menjalankan isolasi baik di Rumis Covid-19, maupun di Gedung Isoter. Sedangkan jika terdapat warga yang membutuhkan penanganan khusus, Puskesmas akan merujuknya ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.

“Bilik swab kita bisa ngirim specimen ke Mardi Waluyo yaa sampai 15, 60% Covid-19. Sambil menunggu hasilnya, kita pantau terus dan kita beri vitamin, obat, masker,” kata Wisma

Bilik swab Puskesmas Sukorejo hadir dengan fasilitas desinfectan, UV Filter yang dikendalikan dengan remot control, serta petugas yang siaga setiap harinya. (fik)